News & Publications

Adakan Training Studi Kasus Analisis Sektor, THINK Bersinergi dengan SMI dalam Membangun Negeri

id Think Updates February 27, 2025
At a Glance

Tak hanya sukses mengembangkan komunitas value investor di Indonesia, THINK juga semakin gencar menggalakkan research house dan memberikan training kepada perusahaan yang membutuhkan.

THINK bersinergi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau singkatnya SMI. SMI merupakan sebuah perusahaan di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang menjalankan peran Special Mission Vehicle (SMV) bagi pemerintah. 

Kamis, 6 Februari 2025, THINK bersinergi dengan SMI mengadakan Training Studi Kasus Analisis Sektor. Acara berlangsung di Aston Hotel Sentul sejak pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore, dengan rangkaian terbagi dalam 2 sesi.

Tak hanya sukses mengembangkan komunitas value investor di Indonesia, THINK juga semakin gencar menggalakkan research house dan memberikan training kepada perusahaan yang membutuhkan.

Kali ini, THINK bersinergi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau singkatnya SMI. SMI merupakan sebuah perusahaan di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang menjalankan peran Special Mission Vehicle (SMV) bagi pemerintah. SMI memiliki misi khusus dalam pendanaan proyek-proyek strategis infrastruktur pemerintah, sekaligus berperan menjadi institusi keuangan non-bank dalam kendali BUMN.

Dalam menghimpun pendanaan, SMI perlu memahami sektor-sektor vital yang ada di Indonesia sehingga dukungannya ke pemerintah dapat berjalan sesuai kebutuhan dengan efektivitas dan efisiensi tinggi.

Pemahaman terhadap sektor dapat dilakukan melalui analisis mendalam dan komprehensif. Di sinilah THINK masuk memberikan support berupa deep dive research terhadap sektor-sektor yang dianggap vital dan sedang digarap oleh SMI. Adapun proyek ini akan berjalan dalam 2 fase.

Selama 1,5 bulan, THINK melakukan analisis mendalam terhadap sektor Layanan Kesehatan (Healthcare) dan Budi Daya Perairan (Aquascape) sebagai proyek fase 1. Hasil analisis dikemukakan dalam training studi kasus on-site di pekan pertama bulan Februari.

Training Studi Kasus

Kamis, 6 Februari 2025, THINK bersinergi dengan SMI mengadakan Training Studi Kasus Analisis Sektor. Acara berlangsung di Aston Hotel Sentul sejak pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore, dengan rangkaian terbagi dalam 2 sesi.

Tim THINK yang hadir dalam acara tersebut terdiri dari CEO THINK – Sumadi Surianto, Research Director – Samuel Patrick, Senior Investment Analysts – Meiky Gani dan Christian William, Adisty, dan Dylan.

Sesi 1 dimulai dengan membahas analisis bisnis sektor Healthcare yang dibawakan oleh Meiky Gani. Pembahasan mendalam terkait situasi pelayanan kesehatan di Indonesia, supply chain dan regulasinya, flow kerja, situasi industri, key variables, hingga outlook ke depannya.

Acara berlanjut ke sesi 2 setelah istirahat salat Dzuhur. Sesi 2 dibawakan oleh Christian William dengan membahas secara mendalam perihal situasi industri budi daya perairan di Indonesia. Studi kasus secara khusus membahas bisnis tambak udang, pertanian rumput laut, tambak ikan nila, kepiting, dan lobster; dari hulu hingga hilir.

Antusiasme peserta training sangat tinggi. Dalam sesi tanya jawab juga peserta aktif menjawab bahkan membagikan insight-nya sebagai bukti bahwa materi yang THINK bawakan juga mudah untuk mereka pahami, bahkan relevan dengan kebutuhan.

Acara pada tanggal 6 Februari 2024 ini merupakan fase 1 dari 2 fase sinergi SMI dengan THINK. Berikutnya akan ada training fase 2 yang membahas sektor berbeda. Diharapkan sinergi ini dapat berjalan lancar, memberikan nilai lebih dan berlangsung dalam jangka panjang.

THINK tak hanya menyediakan platform edukasi saham melalui Membership Program. Kami juga memiliki research house dan corporate training program yang dapat membantu perusahaan-perusahaan mengembangkan kinerja bisnisnya dan sumber daya manusianya. Apabila perusahaan Anda membutuhkan jasa analisis bisnis dan program pelatihan finansial maupun investasi, silakan hubungi THINK!

Comments (0)
Write a comment

No comment yet

Recommended

Read