Investasi saham merupakan salah satu cara yang populer untuk membangun kekayaan jangka panjang. Namun, investasi saham juga memiliki risiko, terutama jika Anda tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar dari sumber yang dapat dipercaya, sep....

Investasi saham merupakan salah satu cara yang populer untuk membangun kekayaan jangka panjang. Namun, investasi saham juga memiliki risiko, terutama jika Anda tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar dari sumber yang dapat dipercaya, seperti THINK, tempat belajar saham yang saya pilih untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saya dalam investasi saham.

Sebelum bergabung dengan THINK, saya merasa kesulitan dalam menemukan metode yang tepat untuk mengukur nilai wajar suatu saham. Saya telah mengenal konsep value investing sebelumnya, namun saya masih merasa kesulitan dalam menentukan harga yang tepat untuk saham yang saya incar. Hal ini menghambat kemajuan investasi saham saya dan membuat saya semakin tidak percaya diri. Namun, setelah saya bergabung dengan THINK, saya merasa lebih percaya diri dalam membuat keputusan investasi karena saya telah mempelajari bagaimana cara mengukur nilai wajar suatu saham dengan lebih akurat dan terperinci.

Saya memilih THINK karena dari yang saya ketahui, hanya THINK yang benar-benar fokus pada kualitas bisnis suatu perusahaan, bukan hanya pergerakan harga pasar. Fokus pada kualitas bisnis adalah kunci sukses dalam investasi jangka panjang. Selain itu, THINK juga memberikan akses ke THINK Case yang membantu saya mempraktekkan apa yang telah saya pelajari dengan lebih baik. Dengan akses ke THINK Case, saya dapat memperdalam pemahaman saya tentang investasi saham dan menguji kemampuan saya dalam membuat keputusan investasi yang baik.

Salah satu keputusan investasi terbaik yang pernah saya buat adalah ketika saya membeli saham NISP pada awal 2022 setelah mempelajari THINK Case BDMN. Dengan menggunakan metode valuasi yang diajarkan oleh THINK, saya mengetahui bahwa nilai wajarnya jauh di atas yang dihargai pasar pada saat itu. Saya percaya bahwa dengan fokus pada kualitas bisnis dan penggunaan metode valuasi yang tepat, saya dapat membuat keputusan investasi yang bijaksana dan menguntungkan dalam jangka panjang.

Dalam investasi saham, pengetahuan dan pengalaman yang tepat sangatlah penting. THINK telah membantu saya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saya dalam investasi saham, terutama dalam mengukur nilai wajar suatu saham. Saya percaya bahwa dengan fokus pada kualitas bisnis dan penggunaan metode valuasi yang tepat, saya dapat membuat keputusan investasi yang bijaksana dan menguntungkan dalam jangka panjang. Saya sangat merekomendasikan THINK sebagai tempat belajar saham yang dapat dipercaya bagi siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman dan keterampilan mereka dalam investasi saham.

Awal mula ketertarikan saya pada saham dimulai pada tahun 2020. Ketika PSBB dan PPKM dimana-mana membuat banyak sekali waktu luang bagi saya sendiri. Saya tidak ingin menggunakan waktu tersebut untuk leha-leha atau bersantai. Dan di kala itu, saham diperbincangkan banyak sekali orang karena dapat un....

Awal mula ketertarikan saya pada saham dimulai pada tahun 2020. Ketika PSBB dan PPKM dimana-mana membuat banyak sekali waktu luang bagi saya sendiri. Saya tidak ingin menggunakan waktu tersebut untuk leha-leha atau bersantai. Dan di kala itu, saham diperbincangkan banyak sekali orang karena dapat untung cepat dari market crash.

Dari situ saya mulai berkomitmen untuk membaca buku dari tokoh investor populer seperti Warren Buffett, Charlie Munger, Joel Greenblatt, dan mengonsumsi konten investasi Indonesia di internet seperti Pak Doddy dan Pak Chris Angkasa. Tibalah pada awal tahun 2021 saya mulai menganalisa berbagai bisnis, Dan awal saham yang saya beli adalah Metrodata (MTDL).

Analisa saya sangatlah sederhana kala itu, MTDL pada tahun 2020 secara laba bersih tidak mengalami penurunan, dikala berbagai bisnis secara penjualan atau laba bisa turun lebih dari 30-40%. Dan prospek kebutuhan hardware laptop / komputer akan naik, dikarenakan banyak pelajar, mahasiswa, guru, pekerja akan work from home, sehingga hardware tersebut akan dibutuhkan. Dan dari situ saya mulai membeli saham tersebut. Dan dalam waktu 6-10 bulan kinerja naik drastis beserta kenaikan harga 2x lipat. Tetapi keuntungan tersebut tidak berdampak besar dikarenakan conviction saya rendah. Sehingga saya hanya menempatkan 20-25% dari total modal saya.

Dari situ saya belajar untuk menempatkan porsi yang signifikan pada sesuatu yang kita yakini. Dan jika kita tidak dapat bisa menaruh banyak, artinya hal tersebut belum kita yakini sepenuhnya. Jadi saya mulai menganalisa lebih dalam lagi agar membentuk conviction saya. Saat saya menganalisa bisnis, saya menonton konten Pak Doddy yang cukup berkesan, yaitu kolaborasinya dengan Pak John, karena isi video tersebut membahas arti dibalik angka dan mindset yang benar sebagai investor. Sehingga saya sangat tertarik jika Pak John membuka kelas atau semacamnya. Lalu sekitar pertengahan 2021, THINK launching dan ada opsi beasiswa jika membutuhkan. Alhasil saya mencoba menganalisa yang dalam dan diterima. Dari konten THINK tersebut, pikiran saya terbuka atas dalamnya menganalisa suatu bisnis. Karena THINK juga, saya menganalisa mengikuti framework dan cara berpikir yang diajarkan, dan berani menempatkan porsi signifikan atas sesuatu yang saya yakini.

Sebelum bergabung dengan THINK, saya mempunyai masalah dalam menemukan conviction dalam memegang sebuah saham, karena ilmu-ilmu yang saya pelajari waktu itu hanya tentang kondisi keuangan sebuah perusahaan pada saat itu saja. Saya juga tidak mengerti relasi 1 indikator finansial dengan indikator lai....

Sebelum bergabung dengan THINK, saya mempunyai masalah dalam menemukan conviction dalam memegang sebuah saham, karena ilmu-ilmu yang saya pelajari waktu itu hanya tentang kondisi keuangan sebuah perusahaan pada saat itu saja. Saya juga tidak mengerti relasi 1 indikator finansial dengan indikator lainnya. dan juga tidak ada gambaran potensi sebuah perusahaan kedepannya. Alhasil kebanyakan setelah membeli saham, untung sedikit langsung jual. Padahal beberapa bulan kemudian, harganya melambung tinggi, dan membuat saya menyesal dan bertanya kenapa. Apakah harga naik setinggi itu adalah hal wajar? Apakah market salah atau apakah analisa saya yang salah? Masalah-masalah ini lah yang sering timbul dalam pengalaman saya berinvestasi sebelum bergabung dengan THINK.

Saya punya grup untuk membahas seputar saham bersama dengan teman-teman saya, kebetulan ada 1 teman saya yang memang rajin menganalisa saham yang merupakan alumni Beswan THINK 2021. Saya sering bertanya kepada beliau, bagaimana caranya belajar menganalisa saham, cara mencari ide-ide saham yang menarik dan beliau menjawab dengan bergabung sebuah komunitas value investor, yaitu THINK. Awalnya saya ragu untuk bergabung, karena pada saat itu untuk join menjadi member THINK menurut saya cukup mahal. Dimana sebelumnya, saya sudah mengikuti grup / komunitas saham yang membershipnya cukup mahal namun tidak berfaedah dalam investasi saya. Sudah buang uang untuk bayar membership, porto pun juga boncos, makanya saya anti sekali untuk bergabung dengan hal yang serupa. Mulutnya manis dengan janji-janji tapi dompet kita pahit rasanya kalau dilihat.

Lalu teman saya memberi saran untuk menonton edukasi mindset cara investor berpikir lewat channel Pak Doddy Prayogo - Doddy Bicara Investasi. Disitu saya menonton semua video yang ada tim member THINK. Dari situ saja, saya sudah merasakan bahwa ini THINK sepertinya berbeda dari komunitas yang pernah saya ikuti, hal2 yang dibicarakan pun sangat masuk akal dan insightful. Disitulah saya klik dengan metode analisa dari tim THINK.

Beruntungnya, THINK membuka scholarship untuk orang-orang yang mau belajar tetapi belum
mempunyai dana untuk menjadi member. Saat itu juga, saya langsung apply untuk join scholarship THINK. Sudah pasti join THINK. Tidak ada debat. Tidak hanya memperluas circle of competence, tetapi porto juga melebar. Ditambah akses untuk berdiskusi dengan value-value investor hebat lainnya.

Learning about investing and business through the stock market has always been my passion. I believe that it is the best way to achieve my dream of financial freedom. For me, it is not about the money, but about the freedom to choose how I spend my time, whether reading books all day long or spendin....

Learning about investing and business through the stock market has always been my passion. I believe that it is the best way to achieve my dream of financial freedom. For me, it is not about the money, but about the freedom to choose how I spend my time, whether reading books all day long or spending most of my time with the people I love, instead of working long 60+ hours/week in the office or factory.
Being a Beswan THINK was a life-changing experience for me. I gained a comprehensive and different perspective on how business works. I learned how to evaluate a company’s business model, financial performance, and capital allocation, and how to summarize it in a valuation. I also learned about one of the most important concepts, opportunity cost. This concept helped me not only in investing, but also in making better and rational decisions in every aspect of my life.
The THINK Scholarship helped me not only to grow financially, but also to develop valuable skills and qualities that will benefit me in my future financial and personal life. I became a better decision maker in allocating my capital and wiser in filtering and responding to the information that came to my mind. I am grateful for this opportunity and I hope to use what I learned to make a positive impact in my community and beyond.

Sebelum bergabung dengan THINK, saya menghadapi beberapa masalah sebagai pemula yang baru tertarik pada pasar saham dan investasi pada pertengahan tahun 2022. Saya berusaha belajar berbagai jenis instrumen investasi dan gaya investasi, namun saya mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan investa....

Sebelum bergabung dengan THINK, saya menghadapi beberapa masalah sebagai pemula yang baru tertarik pada pasar saham dan investasi pada pertengahan tahun 2022. Saya berusaha belajar berbagai jenis instrumen investasi dan gaya investasi, namun saya mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan investasi. Hampir semua materi yang saya pelajari mengatakan bahwa investasi yang baik adalah berinvestasi pada perusahaan yang saya mengerti bisnisnya, bisnisnya baik dalam artian mampu mendapatkan keuntungan yang dibuktikan dengan serangkaian rasio-rasio yang baik, memiliki moat dan yang terakhir tentu saja dibeli di harga yang murah.
Namun sejauh pengalaman saya dalam mencoba mencari thesis investasi yang demikian, keyakinan atau conviction tidak juga saya peroleh. Ketika selesai mempelajari sebuah bisnis saya selalu bertanya, Apakah cara saya menganalisa sudah benar? Apakah hasil analisa saya sudah tepat? Apakah perusahaan ini benar dihargai murah atau memang murahan? dan yang paling sulit adalah menemukan conviction dan bertahan atau “tidak gatal” ketika sudah melakukan pembelian.

Apa yang membuat saya memilih THINK adalah setelah mencoba berbagai gaya investasi, saya merasa lebih cocok dengan analisis fundamental. Saat saya menemukan seri saham LOGIS dan seri DTI 8 dari Think dan Doddy Bicara Investasi, saya merasa bahwa Think berbeda dari komunitas lainnya. Saya kemudian mencoba mendaftar trial Think. Saya melihat bahwa Think memiliki pendekatan yang unik dalam mengajarkan cara berinvestasi, yaitu memberikan kerangka kerja dan pemahaman yang mendalam, bukan sekadar memberikan rekomendasi tanpa penjelasan. Dari situlah saya memberanikan diri untuk mengajukan scholarship atau biasa disebut sebagai Beswan Think. Alhamdulillah saya terpilih untuk bergabung menjadi Beswan Think Tahun 2023.

Keputusan investasi terbaik yang saya ambil setelah bergabung dengan THINK adalah melakukan reset terhadap seluruh portofolio yang saya miliki karena sebelumnya saya hanya mengikuti trend dan bukan melakukan analisis sendiri. Sekarang, saya hanya mempertahankan portofolio yang telah saya analisis sendiri dengan menggunakan framework yang saya pelajari dari Think. Hasil yang paling terasa adalah ketenangan pikiran. Ketika pasar saham menjadi riuh karena penurunan tiba-tiba, saya tidak lagi takut atau ragu. Saya tetap fokus pada analisis ulang terhadap thesis investasi saya. Saya mengecek apakah key variabel masih relevan atau ada yang berubah.
Ketenangan, framework analisis, mental model untuk bisa berpikir logis, dan memiliki conviction yang berdasar menurut saya adalah sesuatu yang paling berharga yang saya peroleh dari hasil belajar di Think.

Bergabung dengan Think tidak hanya mengubah cara saya berinvestasi, tetapi juga mengubah jalan karir dan cara berpikir saya. Pelajaran tentang bisnis dan cara menganalisis bisnis yang saya peroleh dari Think sangat membantu dalam menganalisis dan mengambil keputusan terkait bisnis dalam kehidupan sehari-hari, setidaknya dalam konteks pekerjaan saya saat ini. Saya merasakan sendiri bahwa Think Tank, yang merupakan intisari dari 150+ buku investasi, bisnis, akuntansi, dan biografi yang telah disusun ulang, bukanlah sekadar omong kosong. Saya melihat bahwa belajar di Think benar-benar mempercepat learning curve dalam memahami dan mempelajari dunia bisnis dan investasi.
Akhir kata kesempatan untuk bergabung dengan Think melalui Beswan Think telah menjadi langkah yang sangat berharga dalam perjalanan investasi dan pengembangan diri saya. Saya merasa diberikan pondasi cara berpikir yang mendalam, framework yang kokoh, dan komunitas yang sehat untuk terus belajar dan tumbuh sebagai seorang investor. Saya sangat berterima kasih atas pengalaman belajar yang berharga ini dan dengan tulus merekomendasikan Think kepada siapa pun yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang investasi dan bisnis. Terima kasih, Think.