Pertengahan Juli 2024 lalu, THINK menyelenggarakan Pertamina Investor Relation Bootcamp I. Ketika itu, THINK membawakan materi Business Language dan Business Metrics for Non Finance, serta Client Business Language & Metrics Study Case.
Bootcamp tersebut sudah direncanakan menjadi 2 batch dan THINK mengadakan Pertamina Investor Relation Bootcamp II pada penghujung bulan Oktober 2024, bertempat di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta.
Secara khusus, program bootcamp batch 2 ini berlangsung selama 2 hari, yakni pada Kamis - Jumat, 24 - 25 Oktober 2024. Acara berlangsung dari pagi hingga sore, dipandu oleh tim THINK yang terdiri dari CEO - Sumadi Surianto, COO - Billy Latif, Analyst Head - Samuel Patrick, Analyst - Meiky Gani, dan Community Officials - Jessica Salim dan Juanny Velia.
Setelah memahami bahasa dan metriks bisnis melalui bootcamp batch I, peserta yang berasal dari berbagai divisi di Pertamina ini belajar untuk mengenali lebih dalam perspektif investor.
Tujuan pembelajaran ini adalah memperdalam pemahaman investor relations terhadap karakter dan kebiasaan investor dan potensial investor sehingga mampu mengedukasi investor mengenai apa yang ingin disampaikan oleh perusahaan, dan mengetahui cara menyusun strategi yang tepat untuk menjalin relasi yang kuat dan meyakinkan dengan para investor maupun potensial investor.
Dalam mengenali dan mengerti investor dengan baik, THINK memberikan materi tentang investor habit, termasuk di dalamnya mendalami perspektif investor untuk memahami apa saja key information yang dibutuhkan investor dalam menganalisis bisnis.
Gambar 1: Para peserta mengikuti diskusi dan activity session dengan serius./Sumber: Dokumentasi THINK.
Dengan memahami hal ini, investor relations dapat memiliki fondasi yang kuat untuk mampu menyediakan informasi sesuai kebutuhan investor secara lengkap, terbuka, dan solutif.
Setelah pemaparan materi sesi 1, THINK mengajak peserta untuk berpraktik melalui case study terhadap berita yang berhubungan dengan Pertamina. Dari berita tersebut, peserta diminta menggunakan perspektif investor untuk memikirkan kira-kira apa saja pertanyaan yang muncul di benak investor sehubungan dampaknya terhadap kondisi keuangan Pertamina.
Memasuki sesi 2, peserta mendapat pelajaran mengenai tools apa saja yang biasanya digunakan oleh para investor untuk mengumpulkan informasi sehingga para investor relations bisa menyediakan informasi melalui channel yang tepat menjangkau para investor dan potensial investor.
Hari ke-2, THINK mengajak para peserta untuk mendalami materi “Elevating Your Investor Relations to World-Class Standards”. Sesi ini lebih menekankan pada ilmu praktikal, bagaimana caranya investor relations mengaplikasikan teknik dan strategi dalam berkomunikasi dan memperkuat hubungan dengan investor.
THINK juga menjelaskan berbagai gaya belajar seseorang sehingga para investor relations bisa menyesuaikan cara mereka dalam mengedukasi para investor agar mampu mencapai tujuan dengan maksimal.
Sesi role playing berjalan sangat menyenangkan dan interaktif. Para peserta aktif dalam presentasi dan berdiskusi. Salah satu peserta, Ibu Hendarsih (dari Investor Relation Pertamina) mengungkapkan hal yang paling menarik dari sesi bootcamp yang difasilitasi THINK ini adalah insight bahwa investor relations bisa mendapatkan informasi dan menemukan kebutuhan para investor dengan berbekal membaca berita.
Gambar 2: Seluruh peserta Pertamina Investor Relation Bootcamp II./Sumber: Dokumentasi THINK.
Pentingnya memahami peran investor relations dalam perusahaan
Investor Relations memegang peranan penting dalam perusahaan. Fungsi ini menjadi wajah bagi perusahaan dalam menjalin hubungan dengan para investor sebagai pemodal bisnis. THINK memahami vitalnya peran tersebut sehingga kami menyediakan layanan pelatihan (training) untuk Corporate Investor Relations yang dihadirkan dalam bentuk bootcamp.
Apabila perusahaan Anda ingin mengajukan permohonan pelatihan dari THINK, silakan hubungi email kami: [email protected].