Insights & Articles

THINK Class: Kupas Bareng Interpretasi Industri Banking

Accounting September 18, 2024
At a Glance

14 September 2024, THINK mengadakan program baru bernama THINK Class di GoWork, Central Park Mall – Jakarta. Acara membludak dihadiri hingga lebih dari 50 member.

Program baru ini menjadi pelengkap ekosistem pembelajaran di THINK. THINK Class berformat seperti belajar di ruang kelas dengan pemaparan dari pengajar serta praktik bersama.

Dalam menganalisis Laporan Keuangan dan membahas sejumlah saham bank di Indonesia, para peserta terlihat sangat antusias. Bahkan banyak yang meminta untuk dibuat seri selanjutnya.

Seperti biasa, Sabtu menjadi salah satu hari yang ditunggu para THINKers. Sebab, Sabtu memang kerap menjadi waktu bagi THINKers untuk berkumpul dalam THINK Event yang macam-macam bentuknya.

Sabtu, 14 September 2024 kali ini ada yang berbeda. Pada venue langganan di GoWork Central Park Mall - Jakarta, THINK mengajak para member untuk hadir mengikuti program baru bernama THINK Class

THINK Class menjadi sarana pembelajaran bersama yang mungkin mengingatkan kita bagaimana rasanya belajar di kelas zaman sekolah dulu. Ada guru yang mengajar dan para murid mendengarkan.

THINK menjelaskan bahwa THINK Tank yang selama ini telah tersedia bagi member lebih menjelaskan sisi filosofis, sementara program baru THINK Class ini menjadi sisi praktikal untuk memudahkan member memahami THINK Case.

Sebagai pengajar, THINK memercayakan Christian William dan Arnold Rafael – para analis THINK. Arnold menjadi guru yang mengajarkan materi dan Chris turut melengkapi dari sisi praktikal karena memang memiliki pengalaman kerja  bankir, khususnya di bagian Business Strategy Bank CIMB Niaga.

Acara dimulai pukul 10.30 WIB. Satu per satu member THINK memasuki ruang belajar. Satu hal yang sangat mengejutkan adalah membludaknya jumlah peserta yang hadir hari itu, yakni sampai lebih dari 50 orang! Itu belum termasuk dengan para THINKers yang bergabung menyaksikan secara online via Zoom (mengingat hampir 50 persen member THINK juga tersebar di luar Jakarta).

Kejadian ini tentu tidak mengherankan mengingat topik yang diusung memanglah sangat menarik untuk dipelajari, yaitu “Interpretation of Banking Industry”.

Pagi menuju siang diawali dengan perkenalan singkat dan penjelasan kepada member mengenai apa itu THINK Class. Christian menyampaikan penjelasan tersebut dengan gaya santai, hangat, dan sesekali berisi canda untuk mengakrabkan suasana.

Chris menjelaskan bahwa THINK Class merupakan sebuah program baru dari THINK untuk para member dengan tujuan melengkapi THINK Tank dan THINK Case. 

THINK Class lebih menekankan pada sisi praktikal dan interaktif, dengan para pengajar dari THINK yang langsung memaparkan materi lalu membimbing THINKers saat mempraktikkan ilmu yang didapat. Kegiatan dilakukan secara hybrid onsite & online.

Sementara THINK Tank dan THINK Case merupakan materi belajar berbasis video rekaman yang disampaikan oleh Tim THINK khusus untuk para member terdaftar.

Setelah itu, Arnold memberikan pemaparan singkat mengenai Banking Industry, seperti bagaimana bisnis tersebut mendapatkan dan menyalurkan uangnya, serta produk-produk yang dikeluarkan oleh bank untuk konsumennya (nasabah). Peserta juga diajak mengenali sejumlah istilah keuangan dalam dunia perbankan agar lebih mudah dalam membaca dan menginterpretasi isi laporan keuangan suatu bank.

Tak sekadar pemaparan teori mengenai bisnis bank, THINK Class juga mengajak THINKers untuk langsung praktik menganalisis laporan keuangan salah satu bank plat merah di Indonesia. Christian William menjelaskan bagaimana cara menginterpretasi komponen keuangan dalam laporan, bagaimana cara mengalkulasi komponen di dalamnya, termasuk mengambil kesimpulan mengenai kondisi bisnis suatu bank.

Proses pemaparan materi berlangsung berbarengan dengan proses tanya jawab. Di sinilah juga terlihat antusias para THINKers terhadap topik Banking Industry. Banyak member yang mengajukan pertanyaan seputar kebijakan, update berita, serta bagaimana bank mengambil keputusan bisnis dan keuangannya. Satu orang member bahkan bisa menyampaikan pertanyaan hingga berlapis-lapis sehingga memantik diskusi yang semakin menarik.

Diskusi bersama

Memasuki pukul 13.00, THINK Class beralih ke sesi Diskusi Bersama perihal update kondisi perusahaan perbankan yang sedang hangat dan menarik. Turut bergabung bersama: Samuel Patrick, Head of Investment Analyst THINK, dan Jonathan Daniel, Manager of Investment Analyst THINK.

Pada sesi itu, diskusi semakin interaktif dan menarik lagi. Para member mendapatkan banyak insight baru mengenai kondisi sejumlah perusahaan perbankan di Indonesia. Diskusi bahkan tidak terasa sudah melewati batas waktu yang diagendakan karena berjalan sangat menyenangkan.

Sebagaimana biasanya, selepas acara, THINK memberikan waktu bebas kepada para THINKers untuk mingle atau kongkow bersama. Lagi-lagi terlihat para THINKers banyak yang masih betah di venue untuk berdiskusi dan bertukar insight baru dengan sesama member maupun tim THINK.

Kabar menyenangkannya, sebagian besar THINKers yang mengikuti THINK Class mengaku kehadiran program ini sangat membantu pemahaman praktikal. Agung Maha Putra melalui grup Telegram - THINK SOCIETY menyampaikan bagaimana dia merasa terbantu memahami penjelasan soal perbankan yang sempat kurang dipahami ketika menonton THINK Tank bertopik Business Language - Banking.

Khusus untuk topik pertama terkait perbankan ini, antusias hadirin juga sangat tinggi. Sejumlah THINKers seperti Joseph Liauw, Ryuga Tjew, David Citra, Budi Hartono, dan Hartadi Tanjoyo malah menyarankan agar topik ini bisa dibuatkan THINK Class part 2, 3, dan seterusnya yang semakin detail lagi.

Misalnya membahas teori tambahan khusus Banking Business Language, input dan valuasi, dan mendiskusikan saham-saham perbankan yang menarik.

Disclaimer/Penafian

Sebagai sebuah program baru, tentunya THINK Class masih memiliki sejumlah keterbatasan. THINK memohon maaf atas segala kekurangan yang sekiranya kurang berkenan di hati member. Ke depannya tentu THINK akan semakin menyempurnakan program ini dan program-program lainnya.

Bagi THINKers yang ingin memberikan kritik dan saran, bisa langsung sampaikan di grup Telegram – THINK SOCIETY. Rekomendasi dan request topik juga sangat kami terima dengan senang hati.

Bagi non-member yang tertarik ingin join dalam society THINK dan mendapatkan manfaat belajar value investing yang benar dengan komprehensif serta menarik, bisa mulai mengenal kami dengan bergabung ke free on-boarding group di Telegram sebelum nanti kami membuka pendaftaran member baru.

Comments (0)
Write a comment

No comment yet

Recommended

Read